Skalaproduksi efisien adalah kuantitas output yang meminimumkan biaya. answer choices Biaya Marginal Tenaga kerja Biaya total rata-rata Biaya tetap rata-rata Biaya variabel rata-rata Question 12 30 seconds Q. Bila AC adalah biaya rata-rata, AVC adalah biaya variabel rata-rata, dan MC adalah biaya marginal maka pada saat AC minimum adalah . Biayamarginal adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit. Biaya marginal juga merupakan turunan pertama dari fungsi TC. Biaya marginal selalu memotong kurva AC dan AVC dari paling bawah sehingga saat MC = AC adalah keadaan dimana biaya paling terendah/efisien dan dapat dirumuskan: Gambar kurva FC, VC, TC, AFC Penyebab: • Perubahan Biaya Produksi •Perubahan tingkat harga faktor produksi 26. Titik B sampai C adalah daerah produksi yang ekonomis (relevance range of production) karena memiliki MRTSLK yang negatif. Namun jika dari titik B ke A atau C ke D menunjukkan produksi yang tidak rasional/ekonomis karena memiliki MRTSLK yang positif. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Table of Contents Dasar logis skala efisiensi minimum Mengapa skala efisien minimum itu penting Efek terhadap persaingan Minimum efficient scale MES atau skala efisien minimum adalah output terkecil yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga biaya total rata-rata jangka panjangnya diminimalkan. Itu adalah titik terendah di mana biaya rata-rata jangka panjang berada pada titik minimum. Sebelum titik ini, peningkatan produksi akan dikurangi dengan biaya rata-rata skala ekonomi. Dan setelah titik itu, biaya rata-rata meningkat dengan meningkatnya output skala disekonomi. Singkatnya, itu adalah titik batas untuk memutuskan apakah akan meningkatkan output atau tidak. Setelah skala minimum yang efisien, perusahaan tidak dapat meningkatkan produksi tanpa menimbulkan kenaikan biaya rata-rata. Konsep ini sangat penting karena merupakan faktor penting dalam menentukan ukuran dan jumlah produksi perusahaan yang optimal. Dasar logis skala efisiensi minimum Alasan di balik ini adalah bahwa jika perusahaan memproduksi sejumlah kecil unit, biaya rata-rata per unit akan tinggi karena sebagian besar biaya akan berasal dari biaya tetap. Tetapi jika perusahaan memproduksi lebih banyak unit, biaya rata-rata yang dikeluarkan per unit akan lebih rendah karena biaya tetap tersebar di sejumlah besar unit. Biaya rata-rata akan terus menurun sampai mencapai titik minimum. Titik inilah yang dinamakan dengan skala efisien minimum. Titik ini menunjukkan tingkat output optimal untuk produksi perusahaan. Di titik ini, biaya rata-rata minimum dan sama dengan biaya marjinal. Skala ekonomi dan Skala disekonomis Setelah titik ini, biaya marjinal mulai naik, menyebabkan biaya rata-rata meningkat pada tingkat yang lebih tinggi. Kondisi ini dikenal dengan skala disekonomis. Konsep skala minimum yang efisien sangat penting. Ini memberi tahu kita kisaran output di mana bisnis mencapai efisiensi produktif. Ini adalah titik balik ketika memutuskan apakah akan meningkatkan produksi atau tidak. Ketika beroperasi pada skala ekonomi, perusahaan harus meningkatkan produksi karena mereka menanggung biaya unit yang lebih rendah, memungkinkan mereka untuk membebankan harga yang lebih rendah. Tentu saja, harga yang lebih rendah membuat perusahaan kompetitif dan mencapai kinerja yang unggul daripada pesaing mereka. Harga yang lebih rendah sangat penting, terutama jika para pemain di industri mendasarkan harga produk untuk daya saing mereka, bukan pada diferensiasi. Efek terhadap persaingan Perusahaan mengurangi biaya rata-rata melalui kombinasi teknologi, modal, kapasitas pabrik, dan tenaga kerja yang optimal. Dalam pasar persaingan sempurna, semua perusahaan beroperasi pada skala efisien minimum. Itu karena, dalam jangka panjang, harga sama dengan biaya rata-rata minimum. Konsep skala efisien minimum tidak hanya berlaku untuk produsen besar, tetapi juga manufaktur kecil. Yang kecil kemungkinan juga dapat mencapai skala efisiensi, misalnya, dari sistem manajerial yang efisien dalam mengatur pekerjaan. Juga, untuk melakukannya, diperlukan investasi dalam teknologi dan peralatan khusus, yang membuat proses lebih efisien dan mengurangi biaya rata-rata. MES yang tinggi adalah indikator penting dari hambatan masuk. Karena diperlukan untuk menghasilkan jumlah yang lebih besar untuk mencapai skala ekonomi, pendatang baru akan merasa sulit. Mereka harus banyak berinvestasi dalam skala besar untuk membangun fasilitas produksi. Dan tidak semua perusahaan mampu, baik karena kurangnya modal atau pengetahuan teknis dari proses produksinya. Jawabankuantitas sengaja diturunkan untuk menambah nilai jual, tetapi untuk pengaruh biaya produksi cenderung konstan menurut jumlah barang yang di tawarkanmaaf kalau salah BIAYA PRODUKSIA. PengertianBiaya produksi adalah seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor produksi untuk menciptakan barang dan jasa. Biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya eksplisit adalah pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang berupa uang untuk mendapatkan faktor produksi, seperti membayar tenaga kerja dan membeli bahan mentah. Sedangkan, biaya implisit adalah faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri, seperti pembayaran keahlian keusahaan produsen tersebut, gedung yang dimiliki oleh pemilik perusahaan dan dipakai untuk operasi biaya produksi perlu dibedakan biaya dalam jangka pendek dan biaya dalam jangka panjang. Biaya dalam jangka pendek adalah jangka waktu dimana masih ada minimal satu faktor produksi input yang tetap dalam proses produksi. Sedangkan, biaya produksi dalam jangka panjang adalah jangka waktu dimana dalam proses produksi semua faktor produksi input bersifat Macam-macam Biaya Produksia. Biaya Tetap Fixed Cost FCBiaya tetap adalah biaya yang totalnya tidak berubah dalam periode tertentu. Contoh mesin, Biaya Variabel Variabel Cost VCBiaya variabel adalah biaya yang totalnya berubah sesuai dengan besar kecilnya jumlah produksi. Contoh tenaga kerja dan bahan Biaya Total Total Cost TCBiaya total adalah jumlah antara biaya tetap dengan biaya variabel. Maka, biaya total dapat dirumuskand. Biaya Tetap Rata-rata Average Fixed Cost AFCBiaya tetap rata-rata adalah biaya tetap dibagi dengan jumlah produksi. Biaya tetap rata-rata semakin menurun dengan bertambahnya produksi dan dapat dirumuskanDimana Q adalah jumlah barang yang Biaya Variabel Rata-rata Average Variable Cost AVCBiaya variabel rata-rata adalah biaya variabel dibagi dengan jumlah produksi dan dapat dirumuskanf. Biaya Total Rata-rata Average Cost ACBiaya total rata-rata adalah biaya yang dikeluarkan untuk setiap barang yang dihasilkan dan dapat dirumuskang. Biaya Marginal/Biaya Tambahan Marginal Cost MCBiaya marginal adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit. Biaya marginal juga merupakan turunan pertama dari fungsi TC. Biaya marginal selalu memotong kurva AC dan AVC dari paling bawah sehingga saat MC = AC adalah keadaan dimana biaya paling terendah/efisien dan dapat dirumuskanGambar kurva FC, VC, TC, AFCGambar kurva AC, AVC, MCC. Penerimaan Revenue a. Penerimaan Total Total Revenue TRTotal penerimaan didapatkan dari jumlah barang yang terjual pada tingkat harga tertentu dan dapat dirumuskanb. Penerimaan Rata-rata Average Revenue ARPenerimaan rata-rata adalah total penerimaan dibagi dengan jumlah barang yang dijual. Penerimaan rata-rata juga merupakan harga perunit barang yang dijual atau dapat ditulis secara matematis berikut inic. Penerimaan Marginal Marginal Revenue MRPenerimaan marginal adalah tambahan penerimaan akibat dari bertambahnya satu unit barang yang terjual. Penerimaan marginal juga merupakan turunan pertama dari fungsi TR dan dapat dirumuskanD. Konsep Mengenai Penerimaan dan Labaa. Laba Merupakan keuntungan yang didapat dari penerimaan total dikurangi biaya total sehingga dapat dirumuskanb. Break Even Point atau Titik Impas Adalah keadaan dimana perusahaan tidak dalam keadaan keuntungan ataupun kerugiaan dan dapat dirumuskanc. Penerimaan Maksimum Adalah penerimaan saat mencapai titik paling tertinggi dicapai saat penerimaan marginalnya sama dengan Laba Maksimum Adalah keuntungan tertinggi yang dicapai oleh perusahaan. Syarat dari keuntungan maksimum adalah menyamakan antara biaya marginal dengan penerimaan & PEMBAHASAN1. Soal Ujian SNMPTNBerikut ini hal-hal yang dianggap benar berkaitan dengan biaya produksi, kecuali …Kurva average fixed cost AFC berbentuk horizontalKurva marginal cost MC memotong kurva average cost AC di titik variable cost VC naik dari kiri bawah ke kanan atas dimulai dari titik avarage cost AC berada di atas kurva average variabel cost AVCAC = AFC + AVCPembahasan Kurva average fixed cost AFC berbentuk menurun seiring dengan bertambahnya produksi. Jadi, pernyataan yang salah adalah pilihan A2. Soal Ujian SIMAK UISuatu perusahaan memproduksi 7 unit output dengan avarage total cost sebesar Agar mampu berproduksi perusahaan harus mengeluarkan fixed cost sebesar Maka, besarnya avarage variabel cost adalah… = 7 unitAC = = AVC?Jawaban B3. Perhatikan tabel berikutQPTRARMR2Rp400,00Rp800,00Rp400,00……4Rp400, tabel di atas, besarnya Marginal Revenue MR pada jumlah produksi sebanyak 6 unit …. C4. Soal Ujian SIMAK UIPerhatikan kurva di samping. Berdasarkan kurva tersebut disamping maka jika perusahaan menaikkan harga penjualan maka…Kurva B akan bergeser ke kananKurva A akan bergeser ke atasKurva D akan naikKurva D akan turunKurva A semakin curamPembahasan Perhatikan kurva pada merupakan kurva TRB merupakan kurva TCC merupakan kurva VC; danD merupakan kurva FCJika perusahaan menaikan kurva penjualan maka penerimaan akan meningkat sehingga kurva TR kurva A bergeser kemiringannya ke arah kiri sehingga terlihat lebih E5. Perhatikan break even point curve BEP berikut iniBerdasarkan kurva BEP berikut, pernyataan berikut yang benar adalah ….Kurva I menggambarkan total revenueKurva II menggambarkan average fixed costKurva III menggambarkan total variable costKurva IV menggambarkan total profitPembahasanKurva I adalah Total Revenue TRKurva II adalah Total Cost TCKurva III adalah Total Variabel Cost VCKurva IV adalah Total Fixed Cost FCJadi, pernyataan yang benar adalah I dan III.Jawaban Ujian NasionalFungsi biaya total TC = Q2 + 20Q + 500. Fungsi penerimaan total TR = 2Q2 + 10Q + 800. fungsi laba π adalah….π = 2Q + 20π = 4Q + 10π = –Q2 + 10Q – 300π = Q2 – 10Q + 300π = Q2 + 10Q + 300Pembahasanlaba π = TR – TClaba π = 2Q2 + 10Q + 800 – Q2 + 20Q + 500= 2Q2 – Q2 + 10Q – 20Q + 800 – 500= Q2 – 10Q + 300Jawaban D7. Soal Ujian UMBSkala produksi efisien adalah kuantitas output yang meminimumkan biaya..MarginalTenaga kerjaTotal rata-rataTetap rata-rataVariabel rata-rataPembahasanSkala produksi efisien terjadi saat biaya tetap rata-rata AC paling terendah minimum.Jawaban Ujian SNMPTNDiketahui bahwa fungsi produksi adalah Q = 100 + X + 0,25 X2, Q adalah output dan X adalah input. Pada tingkat penggunaan input X sebesar 100 unit, besarnya produksi marginal adalah…27 unit51 unit151 unit601 unitPembahasanQ = TC = 100 + X + 0,25 X2 MC = TC’MC = 1 + 0,5XMC = 1 + 0,5 . 100 = 1 + 50MC = 51Jawaban B9. Soal Ujian UMBBila AC adalah biaya rata-rata, AVC adalah biaya variabel rata-rata, dan MC adalah biaya marginal maka pada saat AC minimum adalah ….AVC juga minimumLaba perusahaan maksimumMC > ACMC < ACMC = ACPembahasanKurva AC minimum terjadi saat kurva MC memotong kurva AC MC = ACJawaban perusahaan memproduksi sebanyak unit biayanya sebesar sedangkan ketika memproduksi sebanyak unit biayanya sebesar maka besarnya biaya marginal adalah … DiketahuiTC1 = → Q1 = = → Q2 = MC?Jawaban A

skala produksi efisien adalah kuantitas output yang meminimumkan biaya